This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 30 Mei 2012

tugas makalah

MAKALAH

E-GOVERNMENT


Diselesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah IT for Business
Agus Hamdani S,ag,Mh














Disusun oleh
Nama : Endy Fredian Dinata
NPM : 1062154
Kelas : EI/C/IV



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) JURAI SIWO METRO
T.A. 2011/2012







KATA PENGANTAR




Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah mengenai E-Government ini dengan baik.
Tugas mengenai E-Government ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah IT for bisnis
Untuk itu kami haturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan, karena keterbatasan dan kekurangan yang ada pada diri kami, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Besar harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Metro, Mei 2011



Penyusun









DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
BAB II ISI
2.1 Definisi E – Government
A. Definisi Lembaga dan Institusi Non-Pemerintah
B. Definisi Beragam dari Pemerintah
C. Tujuan E – Government
2.2 Manfaat E – Government
2.3 Hambatan dalam Mengimplementasikan E – Governmen
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA












BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information andCommunication Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapatdilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja,melainkan juga dalam bidang-bidang lainnya, seperti pendidikan, pertahanan dankeamanan negara, sosial, dan sebagainya. ICT ini dipergunakan karena memiliki berbagai kelebihan yang menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan caratradisional dalam melakukan interaksi dalam hal kecepatan, kemudahan dan biayayang lebih murah.
Dengam kelebihan-kelebihannya maka dapat dikatakan bahwa dengammenggunakan ICT maka efisiensi dalam gerak kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya dapat terwujud. Efisiensi ini sendiri berpengaruhterhadap kualitas dan kuantitas dari interaksi yang terjadi, karena denganmenggunakan ICT dalam interaksi yang terjadi maka dengan mempertimbangkankeuntungan-keuntungan yang didapat dari penerapan ICT ini dapat semakinmeningkatkan kuantitas dan kualitas dari interaksi tersebut. Oleh sebab itu, banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia dan dengankeuntungan-keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi ini maka mulaiditerapkan dalam praktek pemerintahan.

1.2 Rumusan Masalah
A. Apa definisis dari E-Government?
B. Apa manfaat dari E-Government?

1.3 Maksud dan Tujuan
Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan sedikit pengetahuanmengenai e-government dalam definisi e-government, tujuan e-government,manfaat e-government serta hambatan dalam mengimplementasikane-government. Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugasmata kuliah Sistem Informasi semester 5 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika mengenai E-Government yang dibimbing oleh Ibu Riani Lubis, S. T.,M. T.
































BAB II
ISI

2.1 Definisi E – Government
A. Definisi Lembaga dan Institusi Non-Pemerintah
Pertama-tama marilah kita kaji terlebih dahulu bagaimana lembaga-lembaga non-pemerintah memandang ruang lingkup dari e-Government. The World Bank Group mendefinisikan e-Government sebagai :
E-Government mengarahkan untuk penggunakan TI oleh semua agen pemerintahaan (seperti WAN, internet, mobile computing) yang mempunyaikemampuan untuk mengubah hubungan dengan masyarakat, bisnis, dan pihak yang terkait dengan pemerintahan.
Definisi lain dari referensi Electronic government, or "e-government," is the process of transacting business between the public and government through the use of automated systems andthe Internet network, more commonly referred to as the World Wide Web. Di sisi lain, UNDP (United Nation Development Programme) dalam suatukesempatan mendefinisikan secara lebih sederhana, yaitu :
e-Government adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi(ICT-Information and Communication Technology) oleh pihak pemerintah.( http://ewawan.com/pengertian-e-government-definisi-e-government.htm)


B. Definisi Beragam dari Pemerintah
Setelah melihat bagaimana lembaga-lembaga atau institusi-institusimendefinisikan e-Government ada baiknya dikaji pula bagaimana sebuah pemerintahan menggambarkannya.Pemerintah federal Amerika Serikat mendefinisikan e-Government secara ringkas, padat dan jelas, yaitu:
E-Government mengacu kepada penyampaian informasi dan pelayananonline pemerintahan melalui internet atau media digital lainnya.
Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (Informationand Communication Technology-ICT) yang moderen pada pengadministrasian kita, dapat dibandingkan menurut kelas aksi di bawah ini:
1. Desain komputerisasi untuk tambahan efisiensi operasional dengan inividu tiap departemen dan divisi.
2. Pelayanan komputerisasi untuk masyarakat dan perusahaan, sering kali mengimplementasi integrasi pelayanan pada departemen dandivisi yang berbeda.
3. Ketetapan akses ICT untuk pengguna akhir dari layanan informasi pemerintahan. Pada intinya e-Government adalah penggunaan teknologi informasi yangdapat meningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain.

C.Tujuan E – Government
Konsep e-government diterapkan dengan tujuan bahwa hubungan pemerintahan baik dengan masyarakatnya maupun dengan pelaku bisnis dapat berlangsung secara efisien, efektif dan ekonomis. Hal ini diperlukan mengingatdinamisnya gerak masyarakat pada saat ini sehingga pemerintah harus dapat menyesuaikan fungsinya dalam negara agar masyarakat dapat menikmati haknyadan menjalankan kewajibannya dengan nyaman dan aman, yang semuanya itudicapai dengan pembenahan sistem dari pemerintahan itu sendiri dimana salahsatunya adalah melalui e-government.(http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com/2010/02/teknologi-informasi-atau-e-government.html )


Selain itu, tujuan e-government adalah untuk mencapai suatu tata pemerintahan yang baik (good governance). Pemikiran ini didasarkan pada cara berfikir bahwa e-government diterapkan untuk meningkatkan hubungan antara pemerintahan dengan masyarakat dan pelaku bisnis dengan dasar efisien, efektif dan ekonomis. Inisiatif dari pemerintah untuk menerapkan konsep e-government
ini adalah suatu cara untuk meningkatkan kualitas dari tata pemerintahnyasehingga menjadi lebih baik.

2.2 Manfaat E-Government
E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
 Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapatdisediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggudibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harussecara fisik datang ke kantor pemerintahan.
 Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakatumum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan salingcuriga dan kekesalan dari kesemua pihak.
 Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Denganadanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapatmenentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolahan (jumlahkelas, daya tampung murid,passing grade,dan sebagainya) dapatditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkansekolah yang pas untuk anaknya.
 Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing.Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu.Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukantanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagisemua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsungsatu atau dua jam, misalnya.

2.3 Hambatan dalam Mengimplementasikan E-Government di Indonesi

 Kultur berbagi belum ada Kultur berbagi (sharring ) informasi danmempermudah urusan belum merasuk di Indonesia. Bahkan ada pameoyang mengatakan: “Apabila bisa dipersulit mengapa dipermudah?”. Banyak oknum yang menggunakan kesempatan dengan mepersulit mendapatkaninformasi ini.
 Kultur mendokumentasi belum lazim Salah satu kesulitan besar yangkita hadapi adalah kurangnya kebiasaan mendokumentasikan (apa saja).Padahal kemampuan mendokumentasi ini menjadi bagian dari ISO 9000 dan juga menjadi bagian dari standar software engineering.
 Langkanya SDM yang handal.Teknologi informasi merupakan sebuah bidang yang baru. Pemerintah umumnya jarang yang memiliki SDM yanghandal di bidang teknologi informasi. SDM yang handal ini biasanya ada dilingkungan bisnis / industri. Kekurangan SDM ini menjadi salah satu penghambat implementasi dari e-government. Sayang sekali kekurangankemampuan pemerintah ini sering dimanfaatkan oleh oknum bisnis denganmenjual solusi yang salah dan mahal.
 Infrastruktur yang belum memadai dan mahal Infrastruktur telekomunikasi Indonesia memang masih belum tersebar secara merata. Di berbagai daerah di Indonesia masih belum tersedia saluran telepon, atau bahkan aliran listrik. Kalaupun semua fasilitas ada, harganya masih relatif mahal. Pemerintah juga belum menyiapkan pendanaan (budget ) untuk keperluan ini.
 Tempat akses yang terbatas Sejalan dengan poin di atas, tempat aksesinformasi jumlahnya juga masih terbatas. Di beberapa tempat di luar negeri, pemerintah dan masyarakat bergotong royong untuk menciptakan access point yang terjangkau, misalnya di perpustakaan umum (public library).








BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari laporan ini antara lain :
1. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain. Tujuan E-government adalah untuk mencapai suatu tata pemerintahan yang baik (good governance). Pemikiran ini didasarkan pada cara berfikir bahwa e-government diterapkan untuk meningkatkan hubungan antara pemerintahan dengan masyarakat dan pelaku bisnis dengan dasar efisien, efektif dan ekonomis.
2. Manfaat E-Government adalah :
 Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapatdisediakan 24 jam.
 Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakatumum.
 Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
 Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan antara lain :1.Sebaiknya E-Government di Indonesia diterapkan dengan sistem ICTyang lebih baik, agar komunikasi antara kalangan masyarakat, bisnis dan pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien.Dalam pengimplementasian E-Government sebaiknya lebih beranimelakukan eksperimen-eksperimen baru agar segala hambatan bisa diatasidan penerapan E-Government bisa berjalan dengan baik sesuai dengankebutuhan.










DAFTAR PUSTAKA

1 . http://ewawan.com/pengertian-e-government-definisi-e-government.htm
2. http://etisetyarini.blog.fisip.uns.ac.id/2011/12/07/e-government-munuju-efektivitas-dan- efisiensi-birokrasi-indonesia/
3. http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com/2010/02/teknologi-informasi-atau-e-government.html
4. http://www.batan.go.id/sjk/e-gov.html

Rabu, 09 Mei 2012

istilah sistem informatika

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM INFORMASI
ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM INFORMASI DIANTARANYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

♦ On-line systems.

Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam
skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara,reservasi kereta api, perbankan dll.


♦ Real-time systems.

Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
♦ Decision support system + strategic planning system.

Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik, paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga fungsi-fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.


♦ Knowledge-based system.

Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.


♦ Manajement information system.
Adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu ( integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur, pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuah data base.

♦ Information system.
adalah suatu pengaturan atau penyusunan personal, data, pemrosesan, presentasi informasi, dan teknologi informasi yang saling berhubungan untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari di dalam bisnis, seperti halnya dukungan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang dibutuhkan oleh fihak pemakai (users) dan manajemen.

♦ Information decision system.
DSS sebagai sebuah system yang memberikan dukungan kepada seorang manajer, atau kepada sekelompok manajer yang relative kecil yang bekerja sebagai team pemecah masalah, dalam memecahkan masalah semi terstrukitur dengan memberikan informasi atau saran mengenai keputusan tertentu. Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala, laporan khusus, maupun output dari model matematis. Model tersebut juga mempunyai kemampuan untuk memberikan saran dalam tingkat yang bervariasi.

♦ Information Processing system.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

pengertian e-busibess

Pengertian E-Business

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

pengertian reseller

Pengertian Reseller

Sering kita dengar dan baca istilah reseller dalam dunia internet. Apa reseller itu?. Mungkin sebagian orang sudah tahu apa yang dimaksud pengertian reseller disini. Saya hanya mengulas kembali tentang pengertian reseller itu. Re artinya kembali , seller artinya penjual, jadi arti reseller adalah menjual kembali suatu produk yang dilakukan oleh penjual setelah penjual tersebut membelinya. Kebanyakan orang masih salah kaprah tentang pengertian reseller disini. Mereka beranggapan bahwa reseller itu menjadikan mereka media untuk jualan, karena faktanya kebanyakan orang membeli produk dari suatu website dan mempromosikan url webnya dengan harapan dapat suatu komisi. Padahal reseller itu sendiri hanyalah 1 fitur saja dari bisnis online tersebut yang di dalamnya tidak ada paksaan. Kalau anda malas mempromosikan url replika anda jangan berharap komisi datang dengan sendirinya karena prinsip bisnis internet itu Promosi = traffic = uang. Jadi ikalau malas mempromosikan produk orang lain kenapa ANDA tidak jualan saja produk ANDA sendiri yaitu dengan mempromosiian produknya sendiri tanpa reseller tanpa embel-embel yang lain, dan menikmati hasilnya sendiri. Bagi anda yang ingin punya produk sendiri kenapa tidak mencoba saja hasilkan uang tambahan. Produk = laku = uang masuk rekening anda.

Jumat, 24 Februari 2012

Pembangunan ekonomi


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Ekonomi
GDP PPP Per Capita IMF 2008.svg
Kategori umum
Ekonomi mikro · Ekonomi makro
Sejarah pemikiran ekonomi
Metodologi  · Pendekatan heterodoks
Bidang dan subbidang
Behavioral  · Budaya  · Evolusi
Pertumbuhan  · Pengembangan  · Sejarah
Internasional · Sistem ekonomi
Keuangan dan Ekonomi keuangan
Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan
Kesehatan  · Buruh  · Manajerial
Bisnis Informasi  · Informasi · Game theory
Organisasi Industri  · Hukum
Pertanian  · Sumber daya alam
Lingkungan · Ekologis
Kota · Pedesaan  · Kawasan
Peta ekonomi
Teknik
Matematika  · Ekonometrika
Eksperimental · Neraca nasional
Daftar
Jurnal · Publikasi
Kategori · Topik · Ekonom
Portal.svg Portal Bisnis dan ekonomi
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional [1]. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
  • Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
  • Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
  • Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Faktor

Sumber daya alam yang dimiliki memengaruhi pembangunan ekonomi.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.

[sunting] Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

[sunting] Pertumbuhan ekonomi

  • Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
  • Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
  • Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
  • Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
  • Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak

[sunting] Pembangunan ekonomi

  • Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
  • Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
  • Memperhatikan pertambahan penduduk.
  • Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
  • Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

[sunting] Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif.

[sunting] Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

  • Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  • Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
  • Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
  • Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
  • Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

[sunting] Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi

  • Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
  • Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.

Perkembangan Ekonomi Makro Eropa


Senin kemarin, BPS merilis data statistik ekonomi makro Indonesia, dan sekali lagi, datanya tampak bagus. Hingga September 2011, inflasi semakin terkontrol di level 4.6%. Sementara neraca ekspor impor pada periode Januari – Agustus 2011 tercatat surplus US$ 20 milyar, naik 81.9% dibanding periode yang sama tahun 2010. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2011 tercatat 6.5%, dan tingkat pengangguran pada Februari 2011 tercatat hanya 6.8%, sangat baik. Dengan asumsi data-data tersebut akurat, maka sepertinya memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari fundamental ekonomi Indonesia. We’re definitely fine. Tapi bagaimana dengan Yunani dan kawan-kawan?

Berdasarkan data dari IMF, pada tahun 2010 lalu Yunani mencatat pertumbuhan ekonomi minus 5.1%, paling rendah diantara 183 negara yang disurvey IMF. Namun Yunani bukan satu-satunya negara yang mencatat pertumbuhan minus. Terdapat setidaknya 19 negara yang mencatat pertumbuhan ekonomi minus pada 2010, termasuk dua negara yang cukup besar secara perekonomian, yaitu Spanyol dan Irlandia. Sementara dari daftar negara dengan pertumbuhan ekonomi kurang dari 2%, terdapat nama-nama beken Eropa lainnya, seperti Belanda, Perancis, Portugal, dan Italia. Itu tahun 2010, lalu bagaimana dengan data terbaru?

Kita tahu bahwa masalah krisis utang Eropa mulai berkembang sejak tahun 2010, atau bahkan mungkin sejak tahun 2009. Penulis masih ingat ketika event Piala Dunia pada pertengahan 2010 lalu, pemberitaan tentang krisis utang Eropa ‘berhasil’ menghantam IHSG hingga terkoreksi sekian persen. Saat ini sudah lewat setahun lebih, namun sepertinya krisis tersebut bukannya mereda tetapi malah semakin parah. It means, mungkin ada yang salah dengan perkembangan ekonomi Yunani sepanjang tahun 2011 ini, dan mungkin juga negara-negara Eropa lainnya. Okay, mari kita cek.

Berdasarkan data dari Hellenic Statistical Authority (BPS-nya Yunani), pertumbuhan ekonomi Yunani pada kuartal II 2011 kembali minus, bahkan lebih dalam, yaitu minus 7.3%. Tingkat pengangguran pada periode yang sama tercatat 16.3%, jauh lebih buruk dari Indonesia. Yang agak bagus hanyalah inflasi, yang pada Agustus 2011 tercatat 1.7%. Sepertinya data perekonomian Yunani yang semakin memburuk tersebut-lah, yang membuat bursa-bursa saham global kembali dihantui krisis pada saat ini. Pada tahun 2009 lalu, rasio utang Yunani terhadap GDP-nya tercatat 127%. Angka tersebut diperkirakan akan membengkak menjadi 173% pada tahun 2012, karena GDP Yunani sendiri malah terus saja turun. Sejauh ini, IMF sudah menyalurkan €65 milyar ke Yunani. Namun sepertinya, Yunani memang membutuhkan bailout kedua, cepat atau lambat.

Dua negara yang belakangan ikut terancam bailout adalah Spanyol dan Italia. Pada kuartal II 2011, Spanyol dan Italia masing-masing mencatat pertumbuhan ekonomi 0.7% dan 0.8%. Sementara dua negara yang sudah menerima paket bailout, Irlandia dan Portugal, mencatat pertumbuhan ekonomi 1.6% dan -0.9%. Berikut adalah data ekonomi makro terbaru (as of October 4, 2011) dari negara-negara Eropa yang sudah disebutkan diatas, diurutkan berdasarkan data pertumbuhan ekonomi (klik gambar untuk memperbesar).



Dari data diatas, maka akan kelihatan kenapa dunia kembali diguncang kekhawatiran akan krisis Eropa. Yunani tidak hanya mencatat pertumbuhan ekonomi yang sangat minus, namun data penganggurannya juga cukup buruk, hanya kalah dari Spanyol. Sementara Portugal juga ikut-ikutan mencatat pertumbuhan ekonomi negatif, padahal tahun 2010 kemarin pertumbuhan ekonomi Portugal masih positif. Spanyol dan Italia dikhawatikan akan menjadi pasien IMF berikutnya, mungkin karena pertumbuhan ekonominya yang kurang dari 1%. Italia sendiri memang punya utang yang gede, yaitu 118.4% dari GDP-nya, pada akhir tahun 2010 lalu (mungkin sekarang udah naik lagi). Sementara Spanyol, utangnya memang lebih rendah dari GDP-nya, tapi catatan penganggurannya kelewat jelek. Perancis mungkin untuk sementara ‘terselamatkan’ oleh catatan inflasinya yang paling rendah diantara semuanya. Tapi kalau kedepannya dia turut mencatat pertumbuhan ekonomi negatif, maka bukan tidak mungkin Perancis akan menjadi sasaran tembak IMF berikutnya.

Secara keseluruhan, perkembangan ekonomi dari negara-negara Eropa yang disebutkan diatas memang mengalami kemunduran dibanding perkembangan pada tahun 2010 lalu. Itu belum termasuk beberapa negara kecil yang juga mengalami masalah serupa. Contohnya Islandia, yang mencatat pertumbuhan ekonomi minus 4%. Jadi mungkin emang gak salah kalau kemarin IMF merilis prediksi bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat, karena pengaruh dari Eropa ini. Tapi tidak semua negara besar di Eropa mengalami kemunduran. Jerman masih mencatat pertumbuhan ekonomi 3.7% pada kuartal II 2011, sementara tingkat penganggurannya turun dari 2.52% menjadi 2.50%. Tapi memang kalau dibandingkan dengan negara-negara Asia seperti Cina, atau bahkan Indonesia, ‘prestasi’ Jerman tersebut masih belum ada apa-apanya.

Terus bagaimana dengan perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS)? Pada kuartal II 2011, AS mencatat pertumbuhan ekonomi 1.3%, inflasi 3.8%, dan tingkat pengangguran 9.1%, data yang sama sekali gak bagus-bagus amat dibanding Eropa. Dan mengingat utang AS juga besar, yaitu 101.1% GDP-nya, maka mungkin kalau nanti ribut-ribut soal krisis utang Eropa ini mereda, perhatian dunia akan kembali tertuju kepada AS.

Lalu sebenarnya apa sih, yang menyebabkan krisis Eropa yang terjadi pada saat ini? Ya karena utang di masa lalu, apa lagi. Tapi kalau menurut penulis, sepertinya terdapat semacam siklus global, dimana setiap wilayah di seluruh dunia akan kebagian ‘jatah krisis’ setiap beberapa waktu sekali. Jadi ketika satu wilayah mengalami kemunduran ekonomi, wilayah lainnya mengalami kemajuan, dan hal tersebut terjadi secara bergantian dari waktu ke waktu. Ketika terjadi Great Depression pada tahun 1930-an, perekonomian AS hancur berkeping-keping sementara industri di Eropa terus berkembang. Pasca perang dunia kedua pada tahun 1950-an, giliran AS yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat ditengah keterpurukan Asia dan Eropa, terutama Jepang dan Jerman. Pada akhir dekade 1990-an, hampir seluruh wilayah Asia, termasuk Indonesia, dilanda krisis, sementara Eropa ketika itu menikmati pertumbuhan kemakmuran yang signifikan. Sekarang ketika Eropa menerima ‘giliran’ krisis, dan mungkin juga AS, perekonomian Asia justru meningkat pesat, dipimpin oleh Cina.

Tapi berkaitan dengan pasar modal, pertumbuhan ekonomi Cina yang mencapai 9.5% pada kuartal II 2011 ternyata tidak berdampak positif pada bursa sahamnya. Para investor disitu sepertinya tetap mengkhawatirkan perkembangan ekonomi di Eropa sana, dan alhasil bursa saham di Hongkong, Shanghai, dan Shenzen, hingga hari ini terus saja turun dibanding posisinya pada akhir 2010 lalu. Ketika artikel ini ditulis, Indeks Hangseng berada di posisi 16,250, turun 29.5% dibanding posisi akhir 2010.

Lalu bagaimana dengan bursa saham di Indonesia? Well, anda bisa melihatnya sendiri.

PERKEMBANGAN EKONOMI

Situasi perekonomian Indonesia memburuk sejak awal 1998 hingga memasuki triwulan kedua. Depresiasi rupiah yang besar disertai kekeringan yang parah telah mengakibatkan inflasi yang tinggi selama lima bulan pertama tahun 1998. Selain itu kondisi keuangan sistem perbankan makin merosot seiring dengan makin dalamnya krisis ekonomi. Tekanan pada nilai tukar dan cadangan devisa juga semakin berat dengan tidak diakuinya kredit perdagangan dan kredit lainnya dari perbankan Indonesia oleh bank-bank asing. Untuk mengatasi masalah-masalah ini Kabinet Reformasi Pembangunan memprioritaskan upaya pengadaan sembilan bahan pokok dan upaya menggerakkan roda perekonomian nasional. Perkembangan ekonomi dalam negeri akan diuraikan lebih lanjut setelah pembahasan perkembangan ekonomi internasional pada bagian awal.